badoot zine? apa sih itu, badoot bukannya nama lain dari domba ya?
bukan satu kali kami mendengar selentingan seperti itu. kami sih santai saja, toh mereka kami anggap cuma bercanda. memang ejaannya mirip dengan nama lain dari domba, badot. tapi, kami hanya ingin menuliskan kata ‘badut’ dengan ejaan yang berbeda. biar tidak biasa.
badoot zine merupakan sebuah zine yang isinya mencakup hal-hal yang dekat dengan kesenangan beberapa kalangan (sebut saja yang menjadi target pembaca kami). apa itu zine? untuk itu sih bukan urusan kami, kalian bisa melihat pengertiannya di sini.
terbentuknya zine ini berawal dari kekecewaan. awalnya, kami tergabung dalam sebuah komunitas yang menyukai salah satu band beken kelahiran bandung. kami pikir kami bisa mendapatkan wadah kreatifitas kami di komunitas ini, nyatanya tidak begitu. kami malah dipertemukan dengan acara kumpul rutin tiap minggu dan tidak mendapatkan apa-apa. yang ada, pulang dari sana rambut saya bau asap rokok karena duduk di antara orang-orang yang mengobrol obrolan yang mereka suka sambil merokok. kalau mengobrolnya masih seputaran komunitas dan sejarah musik sih masih asik, ini mah ngobrol ngalur ngidul. selain itu, acara rutin dari komunitas ini adalah nonton band yang kami suka bersama-sama. asik memang, tapi masa sih esensinya cuma sampai di situ? itu baru enggak asik namanya.
suatu hari tercetus ide membuat fanzine (baca pengertian fanzine di sini) dari salah satu personil band dan rekan kami di komunitas. saya tentu saja sangat antusias. malah di awal proyek ini saya sudah menyumbangkan beberapa halaman. tapi, ternyata yang antusias ko cuma saya dan segelintir orang saja. padahal anggota komunitas ini ada ratusan. saya agak kesal juga karena beberapa draft yang sudah beres tak kunjung direalisasikan. akhirnya pembuatan fanzine ini terhenti, ya, terhenti sampai sekarang.
dan.. beberapa bulan yang lalu tercetus ide membuat zine. saya antusias, membuatnya pun antusias. tentu saja sepenuh hati tanpa adanya iming-iming menjadi eksis atau populer. niat saya hanya satu: memperlihatkan karya-karya orang lain dan saya sendiri kepada banyak orang. terkadang beberapa orang yang memiliki bakat dalam beberapa bidang tidak mendapatkan tempat untuk memperlihatkan karyanya kepada orang lain, kecuali di album jejaring sosial dan blog mereka sendiri. puas kah hanya teman teman dekat yang melihat karya kalian? saya malah merasa ingin lebih dari itu, saya pun ingin teman-teman yang ingin memamerkan karyanya mendapatkan kesempatan memperlihatkan karya-karyanya kepada masa yang lebih banyak. tertarik mengirim karya? hubungi kami, segera! (Lsy)
No comments:
Post a Comment