ya begitulah saya ketika saya menyapa orang lain diluar sana. sama hal nya dengan saya menyapa blog ini, walaupun dengan sedikit mood yang agak kurang menyenangkan saat menulis tapi saya paksakan untuk menulis agar kalian tahu, saya sendiri masih peduli dengan blog usang ini yang kurang lebih sudah ditinggalkan selama bulan Ramadhan.
satu hal yang membuat saya ingat dari beberapa bulan yang lalu adalah, rajinnya saya memangkas rambut saya. bukan memangkas habis menjadi pendek tetapi rambut saya dibuat tipis. sudah terhitung dari awal Ramadhan hingga kini sekitar 3 kali penipisan rambut saya yang amburadul ini.
memang bukan sesuatu yang aneh buat kalian dengan ritual memangkas rambut ini. namun bagi saya pribadi, saya sebenarnya engga untuk membunuh helai demi helai rambut ini. karena dari zaman dulu hingga sekarang, ada peribahasa yang mengatakan bahwa 'rambutmu mahkotamu' dan saya berpegangan teguh dengan peribahasa itu. bayangkan jika kita memotong mahkota kita sendiri, nanti posisi kita akan digantikan oleh orang lain dan tentu saja saya tidak ingin hal itu terjadi. oleh sebab itulah saya sebenarnya enggan memangkas rambut ini.
kapan kalian terakhir membaca Badoot Zine? mungkin tulisan saya diatas dapat membuat kalian berpikir edisi selanjutnya bagaimana dan apa. sekian malam ini jumpa dengan tulisan saya dengan mood sedikit kacau. ja ne!
No comments:
Post a Comment